MUSLIMIDIA.COM - Doa Malam Lailatul Qadar dan Artinya Sesuai Sunnah.
Ramadhan adalah bulan paling suci bagi semua Muslim di seluruh dunia dan Lailatul Qadar adalah malam paling suci di bulan Ramadhan yang menandakan pentingnya sebuah malam antara 10 hari terakhir Ramadhan.
Malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh dengan kemuliaan. Bahkan, seperti disebutkan dalam Al-Qur'an, yakni surah Al-Qadr, malam lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.
Firman Allah SWT,
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (Al-Quran, 97: 3).
Mendekati Hari Raya Idul Fitri, hendaknya kita terus berdoa terutama karena malam Lailatul Qadar dirahasiakan dan kita hanya bisa mengira-ngira di antara 10 hari sebelum hari raya.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda,
"Carilah lailatur qodar pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh hari akhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari).
Lailatul qadar datang pada setiap Ramadan. Sebagian ulama berpendapat lailatul qadar biasanya datang pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadan, terutama malam-malam ganjil.
Setiap muslim mungkin bertanya tanya Kapan Malam Lailatul Qadar dan Apa Tanda-Tanda Kedatangannya.
"Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadhan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat Anda lakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka.".
Berdasarkan hadits di atas, kita dapat melafalkan zikir ini berulang kali selama bulan Ramadhan:
Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)
Artinya: "Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.".
Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)
Artinya: "Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.".
Meskipun kita tidak mengetahui secara pasti kapan lailatul qadar turun, namun amalan ini bisa terus dilakukan sepanjang ramadan, khususnya di sepuluh malam terakhir.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, berzikir dan memanjatkan doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam.
Tak ada seorang makhluk hidup di dunia yang mengetahui secara pasti kapan lailatul qadar terjadi.
Kita dianjurkan untuk lebih khusyuk beridabah terutama di 10 malam terakhir.
Adapun doa yang dianjurkan untuk dibaca di malam-malam terakhir ramadhan tersebut seperti dibawah ini.
Doa Malam Lailatul Qadar
Berikut ini doa yang dianjurkan untuk terus diamalkan di malam-malam terakhir ramadhan.
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.".
Dzikir Malam Lailatul Qadar
Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata:
"Wahai manusia! Ketika bulan agung, bulan berkah (Ramadhan) datang kepadamu, lakukan banyak dari empat tindakan ini di dalamnya. Dua tindakan yang dengannya kamu akan menyenangkan Tuhanmu dan dua tindakan yang tidak dapat kamu lakukan tanpanya. Adapun dua yang tolong Tuhanmu, mereka adalah kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mencari pengampunan-Nya. Adapun dua tindakan yang tidak dapat Anda lakukan tanpa, Anda harus mencari surga dari Tuhan Anda dan mencari perlindungan dari api neraka.".
Berdasarkan hadits di atas, kita dapat melafalkan zikir ini berulang kali selama bulan Ramadhan:
Ash-hadu an laa ilaha illaAllah, astaghfiruAllah, nas-alu-ka-al-jannata, wa na-u'zubika mi-nan-nar (x3)
Artinya: "Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku mencari pengampunan dari Allah. Kami meminta surga bagi Anda dan mencari perlindungan Anda dari api neraka.".
Allahum-ma in-naka 'a-fuw-wun tu-hib-bul-'af-wa fa' fu 'an-naa (x3)
Artinya: "Ya Allah, Engkau Pengampun dan pengampun kasih, jadi maafkan aku.".
Meskipun kita tidak mengetahui secara pasti kapan lailatul qadar turun, namun amalan ini bisa terus dilakukan sepanjang ramadan, khususnya di sepuluh malam terakhir.
Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, berzikir dan memanjatkan doa-doa yang bermanfaat untuk umat Islam.