Kejadian dan Tanda-Tanda Kiamat Akhir Zaman Menurut Islam

tanda tanda kiamat akhir zaman menurut islam, wabah penyakit akhir zaman, kabah mekah sepi muslimidia

MUSLIMIDIA.COM - Tragedi, Kejadian dan Tanda-Tanda Akhir Zaman Menurut Islam.

Tanda-tanda besar adalah peristiwa yang terjadi menjelang Hari Kiamat dan merupakan sesuatu yang tidak biasa terjadi.

Jika tanda besar yang pertama telah nampak, maka berbagai tanda lain akan datang secara beruntun. Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amru ia berkata, Rasulullah SAW bersabda,

"Tanda-tanda (Kiamat) bagaikan mutiara yang terangkai pada seutas benang. Jika benang tersebut putus, maka sebagiannya akan mengikuti sebagian yang lain(nya).".

Di antara tanda besar Hari Kiamat yang terjadi secara beruntun adalah, keluarnya Al-Mahdi, keluarnya Dajjal, turunnya Isa bin Maryam, dan keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.

Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj

Ya’juj dan Ma’juj adalah manusia dari keturunan Adam.

Dzulqarnain telah membuat dinding penghalang untuk mereka.

Mereka tidak dapat melubangi dinding tersebut hingga waktu yang telah ditentukan Allah SWT.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, dari Nabi beliau bersabda tentang dinding penghalang Ya’juj dan Ma’juj;

"(Ya’juj dan Ma’juj) melubanginya setiap hari hingga ketika mereka hampir saja melubanginya, maka (pemimpin) mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok. Kemudian Allah mengembalikannya kokoh seperti semula. Hingga ketika telah tiba waktunya dan Allah q berkehendak untuk mengutus mereka kepada manusia, maka (pemimpin) mereka berkata, “Kembalilah, kalian akan (kembali) melubanginya besok, insya Allah (jika Allah menghendaki).” Ia mengucapkan istitsna (insya Allah). Maka keesokan harinya mereka kembali dan mendapati dinding tersebut tetap dalam keadaan seperti ketika mereka tinggalkan. Akhirnya mereka dapat melubanginya dan keluar di tengah-tengah manusia, lalu mereka meminum air dan manusia lari dari mereka.".

Ya’juj dan Ma’juj akan mati dengan ulat yang menyerang pada leher-leher mereka, melalui doa Nabi Isa j dan para sahabatnya.

Disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an y, Rasulullah a bersabda;

"Nabiyullah Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah q, maka Allah q mengirimkan ulat ke leher-leher Ya’juj dan Ma’juj, maka keesokan harinya mereka mati seperti kematian satu jiwa.".

Keluarnya Imam Al-Mahdi

Pada akhir zaman akan keluar seorang laki-laki dari kalangan Ahlul Bait, yaitu Al-Mahdi.

Al-Mahdi dari keturunan Fathimah binti Rasulullah a, dari keturunan Al-Hasan bin ‘Ali.

Namanya seperti nama Rasulullah dan nama bapaknya seperti nama Rasulullah, sehingga namanya adalah Muhammad –atau Ahmad- bin ‘Abdillah.

Sebagaimana diriwayatkan dari Ummu Salamah ia berkata, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Al-Mahdi dari Ahlul Baitku, dari keturunan Fathimah".

Diriwayatkan pula dari ‘Abdullah (bin Mas’ud) y ia berkata, Rasulullah a bersabda;

"Dunia tidak akan lenyap hingga seorang dari Ahlul Baitku menguasai bangsa Arab, namanya sama dengan namaku.".

Allah akan memberikan taufik kepadanya dalam satu malam. Diriwayatkan dari ‘Ali y ia berkata, Rasulullah a bersabda;

"Al-Mahdi dari (keturunan) kami Ahlul Bait, Allah SWT akan memperbaikinya dalam satu malam.".

Di antara sifatnya adalah dahinya lebar dan hidungnya mancung.

Allah SWT akan mengokohkan agama Islam dengannya, ia akan menjadi pemimpin selama tujuh tahun.

Sebagaiaman diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri y ia berkata, Rasulullah a bersabd,

"Al-Mahdi adalah dari (keturunan)ku dahinya lebar, hidungnya mancung. Ia akan memenuhi bumi dengan kedamaian dan keadilan sebagaimana (sebelumnya bumi telah) dipenuhi dengan keburukan dan kezhaliman. Ia akan berkuasa selama tujuh tahun.".

Bumi akan dipenuhi dengan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi dengan kezhaliman.

Semua umat merasakan kenikmatan pada masanya dengan kenikmatan yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Bumi mengeluarkan berbagai tumbuh-tumbuhan, langit menurunkan hujan, dan harta akan melimpah tanpa batas.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri y, bahwa Rasulullah a bersabda,

"Pada akhir umatku akan keluar Al-Mahdi. Allah SWT menurunkan hujan kepadanya, bumi mengeluarkan tumbuhannya, harta akan dibagikan secara merata, binatang ternak melimpah dan umat menjadi mulia, ia akan hidup selama tujuh atau delapan (musim haji).".

Adapun kaum Syi’ah Rafidhah Imamiyah memiliki pemahaman yang menyimpang tentang Al-Mahdi.

Mereka berpendapat bahwa Al-Mahdi adalah Muhammad bin Al-Hasan Al-‘Askari Al-Muntazhar, dari keturunan Al-Husain bin ‘Ali, bukan dari keturunan Al- Hasan.

Ia masuk ke dalam Sirdab Samura (goa) ketika masih kecil lebih dari lima ratus tahun yang lalu, setelah itu tidak ada satu mata pun yang melihatnya dan tidak diketahui lagi tentangnya dengan berita maupun bukti.

Orang-orang Syi’ah senantiasa menunggunya hingga hari ini.

Keluarnya Dajjal

Di antara kejadian Adam j hingga Hari Kiamat, tidak ada sesuatu kejadian yang lebih besar daripada peristiwa Al-Masih Dajjal. Sebagaimana diriwayatkan dari ‘Imran bin Husain y ia berkata, aku mendengar Rasulullah a bersabda,

"Di antara penciptaan Adam j hingga Hari Kiamat, (tidak ada) sesuatu makhluk yang lebih besar (fitnahnya) daripada Dajjal.".

Dajjal dinamakan dengan Al-Masih karena dua sebab, yaitu karena terhapus matanya dan karena ia meakukan perjalanan di bumi.

Dajjal akan keluar dari suatu tempat di antara Syam dan Iraq. Ia tinggal di bumi selama empat puluh hari.

Sebagaimana diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an, ia berkata,

"Dia akan keluar di antara Syam dan Iraq dan akan mengacau kekanan dan kekiri. Wahai hamba Allah teguhlah kalian.” Kami bertanya, ”Wahai Rasulullah, berapa lama ia tinggal di bumi?” Beliau bersabda, ”Empat puluh hari, sehari seperti satu tahun, sehari seperti satu bulan, sehari seperti satu Jum’at, dan hari- hari lainnya seperti hari-hari (biasa) kalian.".

Di antara sifat-sifat Dajjal adalah ia seorang yang buta mata kanannya, dan tertulis di antara kedua matanya “Kafir,” yang dapat dibaca oleh setiap muslim. Sebagaimana diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Umar p, ia berkata;

"Pada suatu hari Rasulullah a menyebut Dajjal kapada manusia dan bersabda, “Sesungguhnya Allah Tabaraka wa Ta’ala tidak buta, ketahuilah bahwa Al-Masih Dajjal buta mata kanan bagaikan buah anggur yang timbul.".

Dan diriwayatkan pula dari Anas bin Malik y ia berkata, Rasulullah a bersabda,

"Dajjal itu terhapus (sebelah) matanya. Di antara kedua matanya tertulis “Kafir.” Kemudian beliau mengejakannya, “Kaf, fa’, ra’. (Tulisan tersebut) dapat dibaca oleh setiap muslim.".

Ketika Dajjal keluar, maka ia akan membuat fitnah di muka bumi. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari An-Nawwas bin Sam’an y, Rasulullah a bersabda;

"Maka Dajjal pergi mendatangi sesuatu kaum dan mengajak mereka, dan kaum tersebut percaya kepadanya. 

Dajjal menyuruh kepada langit, maka langit segera menurunkan hujan dan bumi segera tumbuh, dan para pengembala kembali dengan ternak yang banyak dan gemuk-gemuk. 

Kemudian ia pergi pada kaum (yang lain) dan mengajak mereka, tetapi kaum tersebut menolaknya, lalu mereka ditinggalkan oleh Dajjal, maka tiba-tiba daerah tersebut menjadi kering tidak ada sedikit pun kekayaan. 

(Dajjal) berjalan melalui tempat kosong, dan berkata, “Keluarkan simpanan (kekayaan)mu.” Maka keluarlah simpanan (kekayaan)nya bagaikan raja lebah (yang diantar oleh tentaranya). 

Kemudian ia memanggil seorang pemuda dan dipenggalnya dengan pedang, dipotong menjadi dua dan dilemparkan yang jauh, kemudian dipanggilnya (pemuda tersebut), maka datanglah pemuda itu dengan wajah yang berseri-seri sambil tertawa.".

Para pengikut Dajjal sangat banyak. Kebanyakan pengikutnya dari kalangan wanita dan kaum yahudi, jumlahnya mencapai tujuh puluh ribu.

Sebagaimana diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar ia berkata, Rasulullah a bersabda;

"Dajjal akan turun di lembah Mirqanah19 ini. Kebanyakan yang keluar bersamaya adalah kaum wanita. Hingga seorang laki-laki akan kembali menemui mertuanya, ibunya, anak perempuanya, saudarinya, dan bibinya untuk menguatkan (hati) mereka, karena khawatir mereka akan keluar bersama Dajjal.".

Diriwayatkan pula dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah a bersabda;

"Akan mengikuti Dajjal dari yahudi asbahan tujuh ribu yang memakai jubah tebal bergaris.".

Turunnya Isa bin Maryam Ke Bumi

Setelah Dajjal keluar dan membuat kerusakan di muka bumi, maka Allah q akan mengutus Al-Masih Isa bin Maryam.

Nabi Isa j dinamakan dengan Al- Masih karena dua sebab, yaitu karena bagian bawah dari telapak kaki Nabi Isa rata (mulus), tidak ada lekuk- lekuknya sama sekali, dan karena di antara mukjizat Nabi Isa adalah jika beliau mengusap orang yang sakit, maka langsung sembuh seketika.

Nabi Isa akan turun di menara putih sebelah timur Damaskus di Syam dengan memakai dua helai pakaian yang dicelup dengan minyak za’faran.

Nabi Isa meletakkan tangannya di atas sayap dua Malaikat.

Jika ia menundukkan kepalanya, maka akan turunlah rambutnya. Dan jika ia mengangkatnya, maka berjatuhanlah keringatnya bagaikan butir mutiara.

Tidaklah seorang kafir pun yang mencium nafasnya, melainkan ia akan mati, dan nafasnya adalah sejauh pandangannya.

Di antara hikmah diturunkannya Nabi Isa adalah:
 
  • Karena Nabi Isa a adalah Nabi yang paling dekat dengan diutusnya Rasulullah
  • Sebagai bantahan terhadap klaim orang-orang yahudi bahwa mereka telah mambunuh Nabi Isa 
  • Untuk mendustakan klaim orang-orang nashrani terhadap Nabi Isa
  • Karena ajal Nabi Isa sudah dekat agar beliau dimakamkan di bumi

Nabi Isa bin Maryam akan bermakmum shalat di belakang Al-Mahdi.

Diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah i ia berkata, aku mendengar Rosululloh bersabda;

"Senantiasa ada sekelompok dari umatku yang berjuang di atas kebenaran, mereka akan tetap ada sampai Hari Kiamat.".

"Lalu Isa bin Maryam turun, kemudian pemimpin mereka berkata (kepadanya), "Kemarilah, shalatlah mengimami kami." Isa berkata, "Tidak, sesungguhnya sebagian dari kalian adalah pemimpin bagi sebagian yang lainnya, (sebagai) kemuliaan yang Allah q berikan kepada umat ini.".

Nabi Isa Membunuh Dajjal

Tidak ada yang dapat membunuh Al-Masih Dajjal, kecuali Al-Masih Isa bin Maryam.

Al-Masih Dajjal akan dibunuh oleh Al-Masih Isa bin Maryam di Bab Ludd.

Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an y, Rasulullah SAW bersabda;

"Ketika (telah) demikian keadaan Dajjal, tiba-tiba Allah mengutus Al-Masih Isa bin Maryam j yang akan turun pada menara putih di timur Damaskus, di antara dua sayap malaikat. Jika ia menundukkan kepalanya, (maka) turunlah (rambutnya). Dan jika ia mengangkatnya, (maka) mengalirlah (keringatnya) bagaikan butir mutiara. Maka tidak ada seorang kafir pun yang mendapatkan bau nafasnya, melainkan ia (akan) mati (seketika itu) dan nafasnya adalah sejauh pandangannya. Maka ia akan mencari Dajjal hingga di dapatkannya di Bab Ludd, maka Dajjal akan dibunuh (di sana). Kemudian Nabi Isa pergi kepada kaum yang telah dipelihara Allah SWT dari gangguan (Dajjal) dan mengusap wajah-wajah mereka serta menyebutkan kedudukan mereka di Surga.".

Ketika Dajjal melihat Nabi Isa, maka ia akan mencair seperti garam yang larut dalam air.

Kemudian Nabi Isa berkata,

"Sesungguhnya aku memiliki satu pukulan untukmu, dan engkau tidak akan luput dariku.".

Akhirnya Nabi Isa j membunuhnya dengan tombak.

Para pengikut Dajjal juga akan kalah, sehingga orang-orang yang beriman akan mengejar dan membunuh mereka.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah a bersabda;

"Tidak akan terjadi Hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi orang-orang yahudi. Kaum muslimin akan membunuh mereka hingga seorang yahudi yang bersembunyi di balik batu atau pohon. Kemudian batu atau pohon (tersebut) berkata, “Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini (ada) orang yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah ia.” Kecuali gharqad, karena ia adalah pohonnya orang yahudi.".
 

Wafatnya Nabi Isa

Pada masa Nabi Isa tersebarlah rasa aman dan keberkahan.

Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Nabi a bersabda;

"(Nabi Isa) akan memerangi manusia untuk masuk ke dalam Islam. Ia akan menghancurkan salib dan membunuh babi-babi, dan menghapus jizyah (upeti). Allah q akan menghancurkan seluruh agama pada masa tersebut, kecuali Islam. Pada zaman tersebut Allah akan menghancurkan Al-Masih Dajjal. Dan amanah pun terjaga di muka bumi hingga singa dapat hidup dengan unta, harimau dengan sapi, srigala dengan kambing dan anak-anak pun bermain dengan ular tanpa membahyakan mereka. Ia akan hidup selama empat puluh tahun, kemudian ia meninggal dunia lalu kaum muslimin menshalatkannya.".

Nabi Isa dahulu ketika diangkat ke langit berusia tiga puluh tiga tahun dan beliau akan hidup dimuka bumi setelah diturunkan selama tujuh tahun, menggenapkan empat puluh tahun usia beliau.

Demikianlah tanda-tanda besar yang akan keluar sebelum terjadinya Hari Kiamat.

Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita semuanya di dunia dan di akhirat.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi kita Muhammad, kepada keluarganya, dan para sahabatnya.