Kisah Nabi Ilyas Lengkap

Kisah Nabi Ilyas Lengkap

MUSLIMIDIA.COM - Kisah Nabi Ilyas.

Nabi Ilyas alaihissalam merupakan keturunan ke-4 dari Nabi Harun alaihissalam.

Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 870 SM dan ditugaskan berdakwah kepada orang-orang Finisia dan Bani Israel yang menyembah berhala bernama Baal di Kota Baalbak, Syam.

Kota Baalbak diambil dari nama berhala yang mereka sembah. Namanya disebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran.

Menurut kisah Islam ia tidak wafat tapi diangkat ke sisi Allah.

Nabi Ilyas diutus kepada penduduk Baalbek, sebelah barat Kota Damaskus (Libanon Timur sekarang).

Dia mengajak kaumnya beribadah hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan terhadap patung yang mereka namakan Ba`la.

Hal inilah yang mengakibatkan mereka menganiayanya. Ibnu Abbas mengatakan bahwa Ilyas adalah paman Nabi Ilyasak.

Namun betapapun gigihnya Nabi Ilyas berdakwah, kaumnya tidak mau mendengarkannya.

Maka Allah menghukum mereka dengan azab didunia dan akhirat.

Selepas kematian Nabi Sulaiman A.S., kerajaan telah mengalami perpecahan.Pengaruh syaitan telah berleluasa.

Manusia yang beragama diejek-ejek. Undang-undang Somaria telah membunuh kebanyakan golongan yang mengetahui dan mengikuti akidah yang sebenar.

Pengaruh kejahatan menjadi semakin buruk dan Allah telah menghantar Nabi Ilyas A.S. untuk memulihkan manusia pada zaman pemerintahan Raja Ahab dari Israil.

Baginda berusaha berusaha bersungguh-sungguh untuk menyelamatkan manusia daripada mempercayai banyak tuhan dan melarang mereka menyembah Tyrian Bal.

Baginda juga menasihati manusia untuk menyembah Allah dan mengelakkan diri daripada melakukan kejahatan.

Apabila usahanya tidak dihiraukan dan tidak membuahkan hasil, baginda tiba-tiba muncul sebeum raja dan tukang tiliknya memberitahu yang arus deras dan kebuluran akan melanda negeri tersebut.

Baginda juga memberitahu yang Tyrian Bal tidak mempunyai kuasa untuk menahan bencana tersebut.

Para penduduk tidak mengendahkan amarannya dan tidak mengubah kepercayaan mereka.

Kenabian Nabi Ilyas akhirnya terbukti benar dan seluruh negeri dilanda banjir besar dan rakyat mengalami
kebuluran.

Selepas dua tahun, Nabi Ilyas memohon Allah mengurniakan belas kasihan dan keampunan-Nya kepada penduduk yang kebuluran itu. Mereka telah mengakui kekuasaan Allah dan berasa sangat menyesal.

Sejurus selepas arus deras berhenti dan Allah telah menarik balik sumpahannya, Allah telah menyuruhnya memanggil al-Yas'a menggantikannya.

Baginda melaksanakan perintah Allah dengan penuh ketaatan dan hilang secara misteri.

Terdapat satu petikan dalam ayat al-Quran yang berbunyi:
"Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik" (Shaad, 28: 48) .

Kisah Nabi Ilyas As Dalam Al-Qur`an

Selesailah halaman kehidupan dunia dan mereka dihadirkan di hadapan Allah pada hari kiamat.

Allah menceritakan hal tersebut dalam firman-Nya yang artinya adalah :

"...dan sesungguhnya Ilyas termasuk salah seorang dari rasul-rasul. (Ingatlah) ketika ia berkata kepada kaumnya: Mengapa kamu tidak bertakwa? Pantaskah kamu menyembah Bal dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, yaitu Allah Tuhanmu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu? Maka mereka mendustakannya, karena itu mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa), dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian yang baik) di halangan orang-orang yang datang kemudian. (Yaitu) kesejahteran dilimpahkan atas Ilyas? Sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan hepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Kami yang beriman."(QS. ash-Shaffat: ayat ke 123-132).