Cara Berpakaian Sesuai Syariat Islam

Cara Berpakaian Sesuai Syariat Islam

MUSLIMIDIA.COM - Cara Berpakaian Sesuai Syariat Islam.

Pada dasarnya, islam didalam ajarannya tidak secara langsung menentukan cara berpakaian menurut versinya.

Namun, secara umum, cara berpakaian menurut islam dapat dikategorikan dalam beberapa hal sebagai berikut:
  • Tidak terbuka (tutup aurat).
  • Tidak transparan.
  • Tidak ketat, dan
  • Tidak menyerupai lawan jenis.
Tentu saja, hal utama yang lumrah diketahui oleh kaum muslimin dan muslimah adalah kita diminta untuk menutupi aurat.

Allah berfirman:

يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا

"Wahai anak Adam, Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutup auratmu dan pakaian indah sebagai perhiasan." (Q.S Al-A’raf [7: 26])

Hal yang perlu di perhatikan dalam hal ini adalah aurat. Aurat merupakan bagian dari tubuh manusia yang wajib ditutupi dari pandangan orang lain dengan pakaian.

Menampakkan aurat bagi umat Islam dianggap melanggar syariat dan dihukumi sebagai sebuah dosa.

Maka, kita sebagai kaum muslimin dan muslimah wajib hukumnya untuk menutup aurat sebagai bentuk taqwa kita kepada Allah SWT.

Menutupi aurat dapat menghindari diri kita dari segala macam bentuk maksiat yang dilarang tuhan kita, Allah SWT.

Lalu, yang mana sajakah bagian dari diri kita yang harus ditutupi?

Aurat bagi perempuan dan laki-laki

Aurat bagi kaum laki-laki terdapat bada bagian tubuh antara pusar sampai lutut.

Artinya, banyak yang berpendapat bahwa pusar dan lutut bagi kaum lelaki bukanlah termasuk aurat, melainkan bagian diantara keduanya.

Di sisi lain, aurat bagi kaum hawa terdapat pada seluruh bagian tubuh kecuali kedua telapak tangan dan wajah.

Sebenarnya, syariat untuk menutupi aurat sudah terjadi pada jaman sejak manusia pertama dimuka bumi ini hadir, yakni nabi kita nabi Adam Alaihissalam.

Allah berfirman:

فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ

"(dengan cepat) tatkala keduanya telah merasakan buah pohon itu, tampaklah bagi keduanya, aurat masing-masing dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga secara berlapis-lapis". (Q.S Al-A’raf [7: 22]).

Mengapa kita diperintahkan untuk menutup aurat?

Segala sesuatu yang diciptakan dan difirmankan oleh Allah SWT pasti memiliki manfaat bagi kehidupan manusia, bahakan virus sekalipun.

Apalagi hal-hal yang baik yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh ummat manusia pasti memiliki manfaat yang baik pula.

Dibawah ini merupakan manfaat atau kebaikan menutup aurat jika menerapkan Cara Berpakaian Sesuai Syariat Islam:

1.Menghindarkan diri dari dosa karena mengumbar aurat.

Salah satu yang menyebabkan banyak wanita masuk neraka adalah karena mereka tidak menutup aurat mereka di mata orang-orang yang bukan mahramnya.

Dari begitu besarnya mudharat yang bisa didapat dari membuka aurat, maka Tuhan melarang kita membuka aurat.

2. Menghindari fitnah atau pandangan negative.

Orang yang suka memamerkan auratnya sangat berpotensi memancing tuduhan orang sekitar untuk menuduhnya sebagai wanita nakal, penggoda, pelakor, dan lain-lain.

3. Mencegah timbulnya hawa nafsu lawan jenis maupun sesama jenis.

Secara umum laki-laki normal akan terangsang melihat wanita yang memakai pakaian transparan, ketat, dan terbuka.

Maka hindari memakai pakaian minim yang memperlihatkan bagian tubuh ataupn menonjolkan lekukan tubuh yang dapat merangsang lawan maupun sesame jeni.

4. Melindungi tubuh dan kulit dari lingkungan yang kurang bersahabat.

Dengan pakaian yang menutupi tubuh secara sempurna maka kita tidak akan merasakan kepanasan saat mentari bersinar terik, tidak merasakan kedinginan saat suhu sedang dingin.

Begitu pun dengan debu dan kotoran akan terhalang mengenai kulit secara langsung sehingga kebersihan tubuh tetap terjaga.

5. Mencegah terkena penyakit dan gangguan kesehatan.

Banyak sekali jenis enyakit-penyakit yang dapat muncul jika aurat terbuka, yakni seperti kanker kulit, kulit terbakar, kulit menjadi hitam, noda flek, dan bisa saja penyebaran virus secara langsung ketika berkomunikasi atau kontak langsung dengan si penderitanya.

Maka berpakaianlah sesuai syariat islam dengan menutupi aurat.

Masih banyak lagi manfaat yang didapat dengan melaksanakan syariat islam untuk menutupi aurat ini. Maka mulailah untuk dari sekarang.